FPK Lowokwaru Siap Wujudkan Malang Aman dan Harmonis
Malang – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Malang terus memperkuat peran dan kiprahnya dalam menjaga kerukunan dan kebhinekaan di masyarakat. Sebagai bagian dari upaya tersebut, FPK Kota Malang menggelar Sosialisasi Peran dan Fungsi FPK yang difokuskan untuk wilayah Kecamatan Lowokwaru.
Kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis menuju pembentukan Pengurus FPK Tingkat Kecamatan Lowokwaru. Acara tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, perwakilan kelurahan, serta calon pengurus FPK kecamatan yang akan menjadi ujung tombak pembauran di tingkat lokal.
Ketua FPK Kota Malang, Ahmad Fuad Rahman, SE, MM, menegaskan pentingnya kehadiran FPK di setiap kecamatan, khususnya di Lowokwaru yang dikenal memiliki keragaman suku, etnis, dan budaya yang tinggi. Menurutnya, pembentukan FPK di tingkat kecamatan bukan hanya soal penambahan struktur, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam menjaga kondusivitas wilayah.
“Pembentukan FPK di Lowokwaru ini bukan sekadar menambah struktur organisasi, tetapi menjadi garda terdepan dalam menjaga kondusivitas wilayah. Tugas utama pengurus kecamatan adalah menjadi jembatan antarwarga,” ujar Fuad Rahman.
Dalam arahannya, Ketua FPK menegaskan tiga fungsi utama yang harus dijalankan oleh pengurus FPK di tingkat kecamatan. Pertama, fungsi komunikasi dan koordinasi untuk memastikan jalur komunikasi efektif antara FPK Kota dengan komunitas suku, etnis, dan tokoh masyarakat di Lowokwaru. Kedua, fungsi pencegahan konflik, yakni melakukan deteksi dini terhadap potensi gesekan sosial serta bertindak cepat melalui mediasi dan dialog untuk mencegah konflik berbasis SARA. Ketiga, fungsi edukasi masyarakat, dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif guna menanamkan nilai-nilai kebhinekaan, toleransi, dan persatuan di tengah warga.
Fuad Rahman menambahkan, tantangan globalisasi dan derasnya arus informasi di media sosial saat ini menuntut kehadiran FPK yang lebih aktif dalam menjaga harmoni sosial. Ia menilai, perbedaan yang ada di masyarakat harus dijaga sebagai kekayaan bersama, bukan dijadikan alasan untuk perpecahan.
“Lowokwaru adalah rumah bagi banyak suku. Dengan adanya FPK di tingkat kecamatan, kita pastikan setiap perbedaan dipandang sebagai kekayaan, bukan perpecahan. Langkah ini merupakan komitmen FPK Kota Malang untuk mewujudkan visi ‘Menuju Kota Malang Aman, Damai, dan Harmonis’ secara menyeluruh,” ujarnya menutup kegiatan.
Dalam waktu dekat, Pengurus FPK Kecamatan Lowokwaru diharapkan segera dikukuhkan dan mulai menjalankan tugasnya untuk memperkuat semangat pembauran kebangsaan di tengah masyarakat. (To)