Wujud Harmoni Lintas Agama dan Pelestarian Tradisi Leluhur Kirab Budaya TITD Teng Swie Bio Krian
Sidoarjo, Lintas Surabaya — Kirab Budaya TITD Teng Swie Bio Krian kembali digelar dengan meriah dalam rangka memperingati Sheng Dien atau Hari Mencapai Kesempurnaan Yang Mulia Kongco Kong Tik Cun Ong, pada Sabtu, 1 November 2025.
Acara yang telah lama dinantikan masyarakat ini menampilkan prosesi penerimaan Kiemsien tamu dari sekitar 8 Kelenteng di Jawa Timur, salah satunya Kelenteng Ba De Miao Royal Residence Wiyung yang turut membawa Kiemsin Yang Mulia Kongco Kwan Kong.
Kirab budaya ini diikuti oleh berbagai komunitas lintas agama dan lintas budaya Nusantara, menandai kuatnya semangat toleransi dan persaudaraan di Kabupaten Sidoarjo. Tak kurang dari 1.000 peserta hadir memeriahkan acara ini, belum termasuk ribuan warga yang antusias menyaksikan arak-arakan sepanjang 4 kilometer di kawasan Krian.
Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kirab budaya seperti ini adalah simbol harmoni, toleransi, dan persaudaraan yang kuat di tengah keberagaman masyarakat kita. Sidoarjo adalah rumah bagi berbagai suku, agama, dan budaya. Oleh karena itu, mari kita jaga semangat rukun, saling menghormati, dan saling mendukung dalam membangun Kabupaten Sidoarjo yang aman, damai, dan sejahtera,” ujar Subandi.
Beliau juga mendorong agar kegiatan seperti ini bisa dijadikan agenda tahunan yang terus dilestarikan, mengingat pentingnya peran budaya dalam memperkuat jati diri bangsa.
Sementara itu, Hendrik, Wakil Ketua TITD Teng Swie Bio Krian, menjelaskan bahwa kirab budaya ini kembali diadakan setelah sempat terhenti beberapa tahun.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk melestarikan budaya sedekah bumi dan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kami juga ingin menjaga kerukunan antarumat, khususnya di Sidoarjo. Tahun ini, kami mengajak 39 pemuda lintas iman untuk ikut serta,” terang Hendrik.
“Harapan kami, kirab budaya ini bisa menjadi agenda tahunan dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah,” harap Hendrik.
Acara yang diwarnai dengan semangat kebersamaan ini menjadi bukti nyata bahwa keberagaman bukanlah sekat, melainkan kekayaan yang mempererat persaudaraan.
Kirab Budaya TITD Teng Swie Bio Krian pun diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencintai dan menjaga warisan budaya bangsa. (S nto)
