Tahun 2023 Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Dapat Berbagai Penghargaan yang Membanggakan
Lintas Surabaya, Surabaya -Kejaksaan Negeri Tanjung perak menggelar pers rilis laporan capaian kinerja tahun 2023 di kantor Kejari Perak pada Jumat 29 Desember 2023.
Pers rilis tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kejari Tanjung Perak Ricky Setiawan Anas yang didampingi Kasi Intel Jemmy Sandra.
Selama tahun 2023, Kejaksaan negeri Tanjung Perak medapatkan beberapa penghargaan yang membanggakan, diantaranya juara 1 dalam penanganan tindak pidana korupsi.
“Juara 1 pada kegiatan Restorasi Justice untuk, selanjutnya target penerimaan negara bukan pajak kejaksaan negeri Tanjung Perak telah menyetorkan pnbp sebesar 2,8 miliar dari target sebesar 1,9 miliar”. Terang Ricky.
Selain itu, Ricky melanjutkan bahwa Kejaksaan negeri Tanjung Perak Surabaya telah melakukan penyerapan anggaran sebesar 99,97% atau senilai 12,4 Milyar
Sedangkan di bidang intelijen, kejaksaan negeri Tanjung Perak telah melakukan kegiatan berbagai pengawalan proyek strategis dengan nilai 53 miliar 470 juta dengan nilai kontrak 49 miliar 379 juta.
“Bidang intelijen juga melakukan kegiatan pengawalan pembangunan rumah sakit di Surabaya Timur dengan nilai sebesar 500 miliar. Kemudian juga melakukan kegiatan Jaksa masuk pesantren, jaksa masuk sekolah dan dongeng hukum yang diberikan kepada anak-anak”. Sambungnya.

“Program Dongeng anak dilakukan dengan maksud agar anak-anak lebih cepat memahami dan mengerti Pesan yang disampaikan oleh Jaksa dalam kegiatan tersebut”. Jelasnya.
Di tahun 2023,Kejaksaan negeri Tanjung Perak melakukan bidang tindak pidana umum kejaksaan negeri Tanjung Perak melaksanakan berupa penerimaan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) sebanyak 1537 dan melakukan penuntutan sebanyak 1354 perkara serta eksekusi sebanyak 1047 perkara.
“Sedangkan melakukan Restorasi Justice/ RJ sebanyak 55 RJ untuk perkara pidum, yang terdiri dari 41 perkara umum dan 14 perkara narkotika”. Terangnya.
“Selanjutnya bidang khusus Kejaksaan Negeri Tanjung Perak melakukan tiga Penyelidikan tentang kegiatan penyidikan dan penuntutan sebanyak 8 perkara dan eksekusi sebanyak lima perkara. Dengan total penyelamatkan keuangan negara sebesar 7,8 miliar rupiah”. Terangnya.
“Sedangkan pengacara negara pada kejaksaan negeri Tanjung Perak telah memulihkan keuangan negara sebesar 37,1 miliar, dengan rincian 5,9 miliar berupa uang, dan 31 miliar berupa aset tanah dan bangunan”. Sambungnya.
Lanjut Ricky, bahwa bidang barang bukti telah melakukan eksekusi perkara yang telah berkekuatan hukum tetap sebanyak 902 perkara. Yang didominasi oleh perkara narkotika sebanyak 526 perkara dengan jumlah barang bukti 22.742 gram narkotika atau lebih kurang sebesar 22 kilo.
“Narkotika jenis sabu beserta alat hisap sabu atau bong, terus ganja kering keseluruhan seberat 6.273 gram, ekstasi sebanyak 400 butir dan obat berlogo sebanyak 2,468.866 butir”. Terang Ricky Kajari Perak Surabaya. (S nto)