Lintas Surabaya, Surabaya – DPC Organisasi Para Pengusaha Rentcar di Seluruh Indonesia (Asperda) Surabaya menggelar sesi mentoring bisnis yang inspiratif dengan tajuk “Business Mentoring Session” di Dealer Toyota Graha Asri Motor, Jl. Pucang Anom Timur, Surabaya, Minggu 21 Juli 2024. Acara ini dipandu oleh Coach Wawang Sukmoro, seorang pakar bisnis yang berpengalaman, dengan moderator Yanwar Prawira.
Sesi mentoring ini dirancang untuk membantu para peserta dalam mengembangkan keterampilan dan mindset yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis. Beberapa topik penting yang dibahas meliputi kepemimpinan, penjualan dan pemasaran, layanan pelanggan, serta keterampilan komunikasi.
Saat sambutan Yanuar, Ketua DPC Asperda Surabaya, menyampaikan,Pada pagi hari yang penuh semangat dan kebahagiaan ini, kita berkumpul untuk berbagi ilmu dan pengalaman, seperti yang telah dibuka oleh Bapak Rahmat Asri. Mohon maaf, ini bukan hanya tentang bagaimana menaikkan omset, tetapi kita juga sudah mempelajari tentang iklan di Facebook.
“Hari ini, kita semua telah menggunakan berbagai sektor, meskipun masih ada yang belum selesai mempelajari teknologi terbaru seperti Innova. Harapan kami, para pengusaha hebat Asperda Surabaya, adalah tidak hanya menjadi penonton di kota ini, tetapi juga bisa menikmati potensi ekonominya,”ungkap Yanuar.
“Berdasarkan informasi yang saya terima dari Toyota, saat ini usaha di Mak Jaya dari masyarakat cukup melemah. Oleh karena itu, jangan sampai kita berorganisasi tetapi tidak memaksimalkan potensi kekuatan berjamaah ini,” imbuhnya.
Lanjut Yanuar, Kami berharap melalui kegiatan ini, kita bisa menjadi pengusaha yang lengkap, usaha kita bisa berjalan, dan kita juga bisa menikmati hidup seperti Bapak Munir. Meskipun beliau sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah, rekeningnya tetap mengalir karena semuanya dimonitor dari HP.
Acara ini kami selenggarakan dengan harapan bahwa kita semua dapat mengembangkan usaha yang hebat, di mana usaha kita bisa berjalan dengan baik dan kita pun bisa berjalan-jalan. Untuk menghadapi tantangan zaman, kami mohon agar pengusaha-pengusaha di Asperda ini bisa menjaga kelangsungan usahanya.
“Kami berharap rekan-rekan dapat memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya. Jika ada kendala dalam usaha, mari kita bahas dalam sesi tanya jawab. Pokoknya, kita maksimalkan kesempatan ini,” harapnya.
Tak lupa Yanuar juga ucapkan terima kasih. Mari kita timba ilmu agar usaha kita terus berjalan dan kita sebagai pengusaha bisa berjalan-jalan. Asperda mari kita jadikan kampusnya rental mobil. Kenapa kampusnya rental mobil? Karena saya melihat di berbagai kampus ada fakultas ilmu pariwisata, tapi saya belum menemukan sarjana ilmu rental mobil. Saya berharap Asperda bisa menjadi tempat mencetak pengusaha-pengusaha hebat di bidang transportasi. Maka dari itu, perlu ada kurikulum atau fakultasnya.
“Kami usulkan kepada Bapak Astrid, Asperda harus punya kampusnya pengusaha rental mobil.Demikian harapan kami, semoga kita semua dapat mengambil manfaat dari pertemuan ini,” terangnya.
Sementara itu Coach Wawang Sukmoro sebagai Narasumber pemateri seusai acara mengatakan, Teman-teman Asperda Surabaya, Jawa Timur, dan seluruh Indonesia ini luar biasa, memiliki keinginan untuk meningkatkan bisnis mereka. Namun, meningkatkan bisnis itu tidak mudah.
Kita akan membahas bagaimana caranya agar bisnis bisa meningkat 20%, 30%, dan seterusnya. Kita akan belajar bersama menciptakan kebutuhan bahwa bisnis ini harus naik 20%. Yang terpenting adalah caranya, jangan-jangan kita tidak tahu caranya. Bisnis itu sangat penting. Cara yang sama akan menghasilkan hasil yang sama, jadi jika saya ingin meningkatkan bisnis 20%, caranya harus berbeda. Kita harus benar-benar sadar akan kebutuhan untuk naik 20%.
“Jadi, yang akan kita bahas adalah bagaimana caranya agar bisnis teman-teman bisa meningkat dan profitnya juga ikut naik,” terang Coach Wawang Sukmoro.
Coach Wawang SukmoroSukmoro juga menyampaikan, Pada awal pertemuan, kita sudah belajar bersama bahwa tidak perlu membuatnya rumit, cukup dengan yang sederhana. Memang ada digitalisasi dan persaingan, yang paling penting adalah menyadari bahwa kita hidup di zaman yang serba sulit ini, yang serba sudah digital. Daripada takut atau khawatir dengan digital, bagaimana kita bisa memanfaatkannya.
Manfaat digital itu seperti apa? Contohnya, media sosial atau membangun bisnis dengan jejaring, seperti WhatsApp dan komunitas. Itu adalah cara kita bisa memanfaatkan digital untuk meningkatkan bisnis. Karena, jika bapak/ibu ingin bersaing dengan mereka yang sudah besar dengan platform yang hebat, itu akan sulit.
“Caranya adalah dengan fokus pada manusia. Pelanggan itu manusia, karyawan itu manusia, semuanya manusia. Artinya, kita harus memenangkan hati manusia, kita harus memenangkan hati pelanggan. Kita sentuh hati mereka sebagai manusia sehingga nantinya mereka akan kembali kepada kita dalam bentuk hubungan baik dalam berbisnis. Itu adalah cara meningkatkan bisnis. Jadi, menggunakan teknologi sebagai cara untuk meningkatkan revenue dan profit bapak/ibu sekalian,”jelasnya.
Coach Wawang Sukmoro juga menuturkan, Bisnis rental itu banyak sekali jenisnya. Ada rental mobil untuk penumpang, ada rental mobil untuk usaha seperti penyewaan untuk industri, truk, dan sebagainya. Ada juga untuk tambang dan lain-lain. Artinya, apakah Asperda hanya bermain di satu jenis rental saja atau sebenarnya ada aspek-aspek lain yang bisa dikembangkan?
“Misalnya, apakah kita sudah bekerja sama dengan sektor pariwisata yang saat ini sedang booming? Apakah kita mau bekerja sama dengan tempat-tempat wisata yang sedang naik daun sekarang? Apakah ada titik jemput dan sebagainya? Bekerja sama dengan mereka, bus juga merupakan sektor yang bisa menambah pendapatan yang sebenarnya mungkin belum terpikirkan saat ini,” pungkasnya. (S nto)
