Lintas Surabaya, Surabaya – KONI Jatim membuka Open Tournament Domino Ekspedisi Cup V di Cangruan Petean, Surabaya, pada hari Minggu, 27 Oktober 2024. Event tahunan ini diselenggarakan oleh PORDI Kota Surabaya dan diikuti oleh 176 pasangan atlet domino dari berbagai provinsi dan kota di Indonesia,
Daerah yang mengikuti di antaranya Kota Balikpapan, Kota Bontang, dan Kota Banjarmasin. Selain itu, Pengprov PORDI DKI Jakarta juga turut mengirimkan 16 pasangan atlet terbaiknya. Dari Jawa Timur, atlet-atlet dari berbagai Pengda PORDI juga turut berpartisipasi, seperti dari Kota Surabaya dengan 32 pasangan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan dan peserta terbanyak dari Kabupaten Bondowoso yang mengirimkan 46 pasangan atlet.
Akmal Budianto, Sekretaris Umum KONI Jatim, dalam sambutan pembukaan memuji turnamen tersebut sebagai bukti bahwa olahraga domino semakin meluas ke berbagai daerah. KONI Jatim pun tidak ragu memberikan pengakuan kepada PORDI sebagai induk cabang olahraga domino dan kini menunggu keputusan dari KONI Pusat.
“Luar biasa, semoga segera disahkan oleh KONI Pusat sebagai cabang olahraga. Secara de facto, PORDI sudah eksis dalam pembinaan dan kompetisi domino di tanah air,” ujar Akmal
Lanjut Akmal, Turnamen Ekspedisi Cup V yang diselenggarakan Pengurus Daerah (Pengda) Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) Kota Surabaya ini menjadi ajang adu ketangkasan para atlet domino dari seluruh Indonesia untuk memperebutkan total hadiah sebesar 80 juta rupiah dari sponsor perusahaan-perusahaan ekspedisi yang tergabung dalam Paguyuban Ekspedisi.
“Pertandingan ini menggunakan sistem gugur, dengan tahap 16 besar, 8 besar, hingga babak final yang menentukan juara 1 hingga juara 4. Ketua panitia pelaksana, Muhammad Askar Beno, mengungkapkan bahwa selain menjadi ajang kompetisi, turnamen ini juga menjadi sarana silaturahmi. Ia menyebutkan bahwa struktur organisasi PORDI sudah terbentuk dari pusat (PB) hingga Pengda Kota Surabaya,” jelasnya.
“Semoga bisa menjadi cabang olahraga (cabor) yang diakui oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan diikutsertakan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON), serta mampu mencetak atlet-atlet nasional,” imbuhnya.
Sementata itu, Ketua PORDI Surabaya, H. Ismail, menambahkan bahwa turnamen tahunan Ekspedisi Cup ini menjadi ajang silaturahmi dan berharap para atlet terus meningkatkan kualitas permainan mereka.
Senada dengan itu, Ketua PORDI Jawa Timur, H. Muhammad Alyas, menjelaskan bahwa pada turnamen Ekspedisi Cup ke- V ini terjadi peningkatan jumlah peserta yang signifikan dibanding turnamen-turnamen sebelumnya.
Dalam pantauan awak media, peserta turnamen ini tidak hanya terdiri dari laki-laki, tetapi juga ada pasangan perempuan, Suhartini dan Rustiana, asal Bondowoso. Pasangan saudara kandung tersebut menyatakan bahwa selain untuk menjalin silaturahmi dan menyalurkan hobi, mereka juga ingin menambah wawasan. Bahkan, mereka berhasil melaju hingga babak 16 besar, sehingga panitia memberikan apresiasi khusus.
Selama pertandingan, para peserta menjunjung tinggi sportivitas dan menciptakan suasana yang penuh keakraban. Pada akhir turnamen, juara 1 diraih oleh pasangan peserta dari PORDI Kabupaten Situbondo, juara 2 dari Kota Balikpapan, serta juara 3 dan 4 diraih oleh atlet-atlet dari PORDI Kabupaten Bondowoso. Para pemenang mengucap syukur dan berharap agar olahraga domino dapat semakin berkembang di Indonesia. (Red)
