Lintas Surabaya, Surabaya – Dalam kegiatan reses sidang ke1 tahun anggaran 2024 di Balai RW III Jl. Sedayu, Moro Krembangan, Kamis, 31 Oktober 2024, anggota DPRD Kota Surabaya,Komisi B dari Fraksi PDIP, H. Budi Leksono, SH, yang akrab disapa Buleks, mendengarkan berbagai aspirasi dari warga setempat.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan warga dari RW I, II, dan III yang menyampaikan kebutuhan dan usulan untuk peningkatan fasilitas lingkungan.
Perwakilan dari RW I mengusulkan bantuan berupa keranda jenazah untuk keperluan masyarakat. Sementara itu, RW II berharap adanya pembangunan gapura sebagai tanda identitas kawasan serta pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk keamanan lingkungan. Adapun warga RW III mengajukan permintaan fasilitas pendingin ruangan (AC) untuk Balai RW guna mendukung kenyamanan kegiatan warga.
Budi Leksono Anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDIP, setelah kegiatan menyampaikan, Hasil reses di wilayah RW I, II, dan III Moro Krembangan ini kami apresiasi. Mudah-mudahan bisa menjadi program pemerintah kota, karena fasilitas balai ini sesuai dengan arahan dari Bapak Wali Kota. Fasilitas seperti AC dan tempat mandi merupakan kebutuhan yang sangat mendesak, mengingat balai ini bukan hanya untuk pertemuan pengurus, tetapi juga digunakan untuk rapat umum KSH, kegiatan PAUD, dan kegiatan-kegiatan lainnya.
“Dengan balai yang lebih nyaman, tentu akan memberikan manfaat besar bagi warga Kota Surabaya, sehingga ini diharapkan dapat menjadi salah satu program yang dirasakan oleh masyarakat, terutama oleh Wali Kota terpilih, Bapak Eri Cahyadi, dan Wakil Wali Kota, Bapak Armuji,” Budi Leksono yang akrab di sapa Buleks.
Lanjut Buleks, Saya juga mengapresiasi usulan dari Pak Haris, Ketua RW III, dan Abah Mujiono dari RW I terkait penyediaan keranda jenazah, yang memang memiliki biaya cukup mahal dan perlu menjadi prioritas dalam program dakel.
“Selain itu, dari RW 2, Abah Didik mengusulkan pembangunan gapura dan peningkatan fasilitas di sekitar Brimob, termasuk penyediaan toilet dan kamar mandi yang sangat diperlukan,” jelasnya.
“Harapan kami, melalui hasil jaring aspirasi reses ini, semua usulan dapat terealisasi. Sebagai wakil rakyat, kami berkomitmen untuk mengawal semua usulan yang telah disampaikan masyarakat.
“Jangan sampai kegiatan reses ini hanya menjadi agenda simbolis saja. Jaring aspirasi ini harus lebih tepat sasaran dan konkret, sehingga masyarakat merasa benar-benar diperhatikan oleh Wali Kota atau Wakil Wali Kota yang ada. Kami ingin menyapa masyarakat bukan sekadar dengan janji, tetapi dengan aksi nyata,” pungkasnya. (S nto)