Lintas Surabaya, Surabaya – Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia 2024, Jatim Expo Surabaya menjadi saksi semaraknya gelaran “Orkestra Kebangsaan” bertema Janji Suci Setia Mengabdi Tanpa Korupsi. Acara ini digagas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Jawa Timur. Sabtu (14/12).
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan menampilkan sejumlah penampilan istimewa.Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Elestianto Dardak, turut hadir memberikan dukungan dengan penampilan spesialnya.
Acara ini semakin istimewa dengan lagu karya Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mia Amiati, yang berjudul Buah Karsa. Selain itu, penyanyi kenamaan Fryda Lucyana dan bintang muda Harin Dhya turut memukau penonton dengan suara merdunya.
Unesa Simpony Orkestra semakin menambah suasana khidmat dan patriotik. Adapun acara ini juga dimeriahkan oleh kolaborasi suara merdu dua penyanyi muda, Valery dan Olivia.
Seusai acara Emil Elestianto Dardak, menyampaikan, Acara ini merupakan perpaduan luar biasa antara seni dan integritas, dihadiri oleh talenta hebat seperti Simfoni Orkestra Unesa dan sejumlah bintang tamu.
“Harapannya, masyarakat semakin memahami pentingnya membangun pemerintahan dan elemen masyarakat yang berintegritas. Beragam cara dapat digunakan untuk mensosialisasikan semangat ini, salah satunya melalui seni dan budaya,” ungkap Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubenur Jatim tetpilih 2024-2029.
Lanjut Emil, Kami mengapresiasi kreativitas MAKI Jawa Timur yang selalu menghadirkan inovasi, mulai dari program UMKM hingga seni budaya. Cara-cara seperti ini efektif dalam mengajak masyarakat turut serta, karena pilar utama mendorong integritas adalah partisipasi masyarakat itu sendiri. Jika masyarakat permisif terhadap pelanggaran, upaya ini akan sulit terwujud.
“Momentum ini juga menjadi refleksi bersama, terutama setelah kita melalui Pemilihan Kepala Daerah serentak. Baik kontestan, penyelenggara, maupun pemilih perlu berkomitmen menjadikan setiap proses demokrasi, pemerintahan, dan aktivitas sosial budaya sebagai sarana untuk menguatkan integritas. Kami sangat mengapresiasi langkah-langkah MAKI yang terus menginspirasi masyarakat melalui acara seperti ini,” jelasnnya.
Sementara itu Ketua MAKI Jatim, Heru Satriyo, mengatakan, Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia 2024, MAKI Jawa Timur menggelar Orkestra Kebangsaan sebagai pendekatan berbeda untuk menyampaikan pesan antikorupsi.
“Melalui alunan musik orkestra dan lirik karya Eros Jarot, MAKI berharap dapat menyentuh hati para abdi negara agar mulai menanamkan kejujuran dalam pengabdian mereka kepada masyarakat,” terang Heru.
Heru menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi penutup program MAKI Jawa Timur di tahun 2024. Pada 2025, fokus utama MAKI adalah mengungkap dugaan kasus-kasus mega korupsi yang melibatkan seluruh Unit Perangkat Daerah (UPD) di lingkungan Pemprov Jawa Timur.
“Tahun 2025 adalah tahun pengungkapan. Kami berkomitmen untuk mengungkap semua ritme dan dugaan korupsi yang melanda UPD dan biro di Pemprov Jatim. Tidak akan ada lagi pameran, event, atau kemitraan dengan UPD. Ini adalah sumpah dan janji kami kepada masyarakat,” tegas Heru.
Pernyataan ini menegaskan tekad MAKI untuk terus berjuang melawan korupsi demi pengabdian kepada bangsa.
Dengan semangat antikorupsi, acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan pemerintahan bersih dan bebas korupsi. (Red)