Lintas Surabaya, Surabaya – Menyambut tahun baru Imlek 2576 yang jatuh pada tahun Ular Kayu, warga Tionghoa melaksanakan sembahyang tutup tahun di Klenteng Ba De Miao, Jln. Royal Residence, Sumur Welut, Lakarsantri, Surabaya, pada malam tanggal 29 bulan 12 Imlek, Rabu (28/01). Prosesi ibadah dimulai pukul 23.00 hingga 01.00 dini hari, bertepatan dengan pergantian tahun ke 2576.
Suhu Liem Tiong Yang, pengurus klenteng Ba De Miao menyampaikan, Sembahyang tutup tahun ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas rahmat, perlindungan, dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa selama tahun yang telah berlalu.
“Para jemaat juga berdoa agar di tahun baru ini, mereka senantiasa diberkati dengan kesehatan, kelancaran usaha, dan rezeki yang melimpah,” ujar Liem Tiong Yang.
“Kami berdoa agar saudara-saudara yang sakit diberikan kesembuhan, serta yang sedang menghadapi masalah bisa segera menemukan solusi terbaik,” Terang Liem
Selain doa pribadi, harapan juga dipanjatkan untuk kedamaian, kebersamaan, dan toleransi di Indonesia. “Harapan kami untuk bangsa Indonesia agar terus makmur, aman, dan sejahtera. Semoga kebersamaan dan toleransi yang sudah ada dapat terus meningkat,” tambahnya.
Klenteng Ba De Miao, yang dikenal dengan sebutan “Delapan Kebajikan,” menjadi pusat peribadatan yang khusyuk di malam Imlek. Para jemaat memanjatkan doa dengan semangat baru, optimisme, dan keyakinan menyambut tahun yang akan datang.
Semangat kebersamaan dalam perayaan ini juga menjadi momentum untuk memulai lembaran baru, baik secara pribadi maupun sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang majemuk. (S nto)