Reses DPRD Surabaya Budi Leksono Diwarnai Edukasi Penanganan Ular, Warga Purwodadi Antusias

0
Lintas Surabaya, Surabaya – Reses anggota DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono dari Komisi B, yang digelar di RW 4 Kelurahan Jepara, Kecamatan Bubutan, Selasa (11/02/25), berlangsung meriah dan penuh antusiasme dari warga. Acara ini tidak hanya menjadi ajang menyerap aspirasi masyarakat, tetapi juga dikemas dengan edukasi penanganan hewan berbahaya, khususnya ular, yang belakangan marak ditemui di kawasan tersebut.

 

Budi Leksono menjelaskan bahwa kegiatan ini sengaja dikolaborasikan dengan sosialisasi keselamatan dari BPBD dan tim Damkar. Hal ini dilakukan mengingat tingginya laporan warga terkait temuan ular besar dan biawak di lingkungan mereka.

 

“Baru kali ini reses dikemas dengan edukasi tentang bahaya gigitan ular dan cara penanganannya. Warga sangat berterima kasih karena edukasi ini sangat bermanfaat,” ujar Budi yang akrab di panggil Buleks.

 

Dalam sesi edukasi, tim Damkar menunjukkan cara mengantisipasi kehadiran ular di lingkungan permukiman serta langkah-langkah penanganan pertama jika terjadi gigitan. Warga diberikan pemahaman tentang jenis-jenis ular berbisa yang sering ditemui di kawasan urban. Bahkan, dalam sesi ini, diperlihatkan seekor ular besar hasil tangkapan tim rescue sebagai contoh nyata.

 

Budi Leksono juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk meminimalisir risiko kemunculan ular. Ia mengimbau warga untuk rutin melakukan kerja bakti, terutama membersihkan gorong-gorong dan area lembap yang menjadi tempat favorit ular bersembunyi.

 

“Kami berharap Puskesmas dan rumah sakit pemerintah menyediakan serum anti bisa ular, khususnya di wilayah yang rawan,” tambahnya.

 

Selain isu penanganan ular, reses ini juga dimanfaatkan warga untuk menyampaikan berbagai usulan, seperti kemudahan pelayanan administrasi di tingkat kelurahan, termasuk perpanjangan surat-surat yang diharapkan bisa dilakukan secara online. Budi Leksono berjanji akan menyampaikan aspirasi ini kepada dinas terkait untuk ditindaklanjuti.

 

Reses ini menjadi bukti bahwa pertemuan legislatif dengan konstituen tidak melulu soal politik, tetapi juga bisa menjadi ajang edukasi yang langsung berdampak pada keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. (S nto)
Leave A Reply

Your email address will not be published.