Diduga Marak Perjudian Dadu dan Sambung Ayam, Dimana Penegak Hukum Tulungagung 

0

Lintas Surabaya, Tulungagung – Praktik perjudian sabung ayam dan dadu di wilayah hukum Polres Tulungagung diduga terus berlangsung tanpa hambatan. Warga mengaku resah, namun aparat penegak hukum seolah memilih bungkam.

Sumber di lapangan menyebutkan, aktivitas sabung ayam di Desa Pakisrejo, Kecamatan Rejotangan, diduga berlangsung setiap hari, dengan puncak keramaian setiap hari Minggu. “ Diduga Ada back up-nya, Mas. Sudah biasa,” ungkap NR, seorang warga.

Upaya konfirmasi kepada Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, sejauh ini belum membuahkan hasil. Tidak ada komentar maupun klarifikasi yang disampaikan. Hal ini cukup ironis, mengingat rekam jejak akademis beliau sebagai lulusan terbaik Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK).

Sementara itu, seruan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membersihkan institusi Polri dari praktik perjudian tampak hanya menjadi slogan semata di Tulungagung. Beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat perjudian terus bermunculan, mulai dari Kalangan Jalu 28, Sukoanyar, Campurdarat, Ngujang 1, Padangan, hingga Bono.

Kini muncul pertanyaan: Polres Tulungagung berpihak kepada hukum atau kepada para pelaku perjudian? Masyarakat Tulungagung hanya bisa berharap agar hukum benar-benar ditegakkan tanpa pandang bulu.

Di tengah gencarnya reformasi internal Polri, maraknya perjudian sabung ayam dan dadu di wilayah ini menjadi ujian nyata: apakah slogan “Presisi” benar-benar dijalankan, atau hanya menjadi pajangan belaka.

Sikap diam aparat dalam menghadapi dugaan pelanggaran hukum terbuka seperti ini bukan hanya mencoreng citra Polres Tulungagung, tetapi juga meruntuhkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

Jika aparat tetap bungkam, maka sejarah akan mencatat: hukum di Tulungagung pernah kalah oleh meja dadu dan arena sabung ayam.

Kini, semua mata tertuju pada Polres Tulungagung. Mampukah mereka membuktikan bahwa hukum masih hidup? Ataukah perjudian tetap berjaya di atas keadilan yang terluka? (tim)

Leave A Reply

Your email address will not be published.