Garda Pali Budaya Pasopati Nusantara Mantapkan Tekad Jaga Budaya di Pertapaan Indrokilo

0

Lintas Surabaya, Surabaya – Sekali Layar Berkembang Pantang ( Pali) membalikkan arah. Ungkapan itu yg selalu di pegang teguh oleh Pasukan Garda Pali Budaya Pasopati Nusantara.

Di Pemantapan Gelombang Ke 2 ini terlihat tampak berbedah. Baik dari peserta Garda Pali maupun Tampilan para pesertanya.
Hal ini terlihat dari Semangat dan kecerian para Garda Pali yg siap naik di Pertapaan indrokilo. Yang sebelumnya Doa dan Restu dari Pembina Utama Kami Marsda (Purn) TNI Ir.Tri Bowo Budi S.M.MM. Tr ( Han )senantiasa mensuport dan selalu dalam kebersamaan untuk ikut menjaga Budaya sebagai Ketahanan Nasional.

Hari itu Cuaca Terang, Tampak Para Garda Pali terlihat berkelompok mulai mempersiapkan diri untuk naik di Pertapaan Indrokilo desa Talun Nongko kab.Pasuruan , Tepat Hari Sabtu 3 Mei 2025 pukul 2 siang acara tersebut merupakan Gelombang Ke 2 yang sebelumnya 2 minggu lalu dilaksanakan Pemantapan Gelombang ke satu.

Diawali dengan berdoa sebelum naik dilanjutkan pimpinan rombongan regu oleh Mbah Pri dari Sidoarjo dan Nyai Zaenab dengan tegab memimpin team Garda Pali untuk naik di pertapaan indrokilo dalam acara Pemantapan Tahap ke 2 dengan peserta 30 orang. Di tambah Gelombang ke 1 pada 20 April 2025 lalu jadi berjumlah 70 orang dan rombongan regu ke 2 di pimpin Ki Oga atau Romo Sulono dari Surabaya.
Untuk bertekat mendapatkan Kostum Kaos Garda Pali Budaya Nusantara sebagai persyaratan Wajib bagi Kesatria Garda Pali

Perjalanan pun dilalui mulai dari bawa atau Pintu Gerbang desa menuju ke Pos 1 lanjut ke Petilasan Satria Manggung disitu pula para Garda Pali berhenti sejenak untuk ujub doa leluhur. Dengan semangat dan pantang Menyerah medan berliku dan tanjakan naik dilalui dengan hati ceriah sambil menyatukan tekat untuk bisa sampai di Pertapaan indrokilo.

Akhirnya dalam waktu 2 jam 30 menit semua rombongan sampai di Pertapaan Indrokilo disana tampak bangunan situs leluhur dengan papan nama Eyang Kabul dengan puji syukur Pasukan Garda Pali Budaya Pasopati Nusantara dengan perasaan legah disambut nuansa keindahan lereng gunung Ringgit terasa lelah dan letih terobati menjadi gembira telah sampai.

Adapun Randown acara adalah Sarasehan atau diskusi rembuk tentang Visi dan Misi Garda Pali Budaya Nusantara, Rama tama dan selanjutnya ke esokan pagi jelajah Di Candi Laras dan Gua Gambir. Dilanjutkan dilaksanakan Upacara Apel Pagi sekaligus Penyematan Kostum Kaos Garda Pali Budaya Nusantara. Oleh Ketua Umum Pasopati Cakra Nusantara Kanjeng Pangeran Arya Senopati Ki Bagus Mpu batu sekaligus sebagai pembina upacara di Apel Pagi Tersebut. Acara terlihat Hitmat, Disiplin dan terasa nilai kebersamaan terbangun disana .

Dalam sambutan pendek KPAS Ki Bagus Mpu batu menyampaikan tujuan di bentuk Garda Pali Budaya Nusantara adalah sebagai Bentuk Keterpanggilan dan kesadaran untuk menjaga adat dan Budaya Nusantara, ikut Serta Menjaga Stabilitas Ketahanan Nasional dan Menjalankan Undang Undang Pemajuan Kebudayan no.5 Tahun 2017 ada 11 Pokok pemajuan kebudayaan.

Terasa suasana menjadi Ceriah saat foto bersama sambil menyerukan yel bentuk wujud motivasi diri dan kebersamaan.
Dalam yel pun diseruhkan Tekatku adalah Semangatku, Niatku adalah Keberanianku, Tujuanku adalah Menjaga Budayaku.

Semoga semua Pelaku, Penggiat, Praktisi, Pemerhati budaya dan serta semua pihak senantiasa bersinergi dan terus dalam kebersamaan untuk uri uri budaya, Melestarikan dan Menjaga Budaya Bangsa. (red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.