Rumah Qur’an Ibu Berkah Cahaya Raudhah Gelar Pengajian Akbar dan Wisuda Kelas Iqro ke Al-Qur’an

0

Surabaya, Lintas Surabaya – Yayasan Seribu Berkah Cahaya Raudhah melalui Rumah Qur’an Ibu kembali menggelar pengajian akbar yang dirangkai dengan prosesi wisuda kelas Iqro ke kelas Al-Qur’an.

Acara ini berlangsung di Masjid KH Agus Salim, Ngagel, Surabaya, pada Minggu (24/08), dengan tema “Merdeka Hati Menggapai Ridha Allah.” dengan Ustadz Sukanan As Shidiq. 

Ketua Yayasan Seribu Berkah Cahaya Raudhah, Debbie Indrasari, mengungkapkan rasa syukurnya karena Rumah Qur’an Ibu kini sudah memiliki 20 cabang yang tersebar di seluruh Surabaya, dengan total hampir 600 jamaah.

“Alhamdulillah, jamaah yang hadir hari ini sekitar 420 orang. Kami khawatir masjid tidak mampu menampung jamaah yang semakin banyak, sehingga perlu kerjasama dengan masjid-masjid lain untuk kegiatan selanjutnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, pengajian akbar ini digelar tiga kali dalam setahun. Untuk naik kelas, para santri harus lulus ujian Iqro hingga jilid lima.

“Tidak hanya selesai membaca, tapi juga harus melewati ujian. Jika dinyatakan layak, barulah mereka bisa masuk ke kelas Al-Qur’an,” jelas Debbie.

Salah satu jamaah, Indari, dari RQI Lumumba RT 03, Ngagel, merasa sangat terbantu dengan adanya Rumah Qur’an.

“Kalau dulu saya hanya bisa membaca asal-asalan, sekarang lebih tahu panjang pendek, tajwid, dan artinya. Harapan saya, semoga ke depan Rumah Qur’an ini bisa diperluas untuk remaja agar mereka tidak terlalu tergantung pada gadget,” tuturnya.

Sementara itu, Ustadzah Fitriatul Isnaini yang telah empat tahun mengajar di Rumah Qur’an Ibu, mengaku senang bisa berbagi ilmu meski menghadapi tantangan mengajar ibu-ibu usia lanjut.

“Kalau ibu-ibu sepuh itu biasanya lidahnya kaku, jadi kita harus sabar dan pelan-pelan dalam mengajarkan makhraj. Tapi semangat mereka luar biasa, itu yang membuat saya ikut termotivasi,” ungkapnya.

Acara ini semakin istimewa karena sekaligus menjadi momentum pemberangkatan salah satu ustadzah yang akan menjalani ibadah umrah, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para pengajar Rumah Qur’an Ibu dalam mendampingi jamaah mengaji. (S nto)

Leave A Reply

Your email address will not be published.