Unitomo dan Unipra Dorong Ekonomi Sambibulu Lewat Inovasi Jambu Biji Merah
Sidoarjo, Lintas Surabaya – Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya berkolaborasi dengan Universitas WR. Supratman (Unipra) sukses melaksanakan Program Desa Binaan (PDB) di Desa Sambibulu, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, sejak 25 Juni hingga 19 September 2025. Program ini bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan teknologi tepat guna berbasis potensi lokal.
Dua mitra utama yang dilibatkan adalah BUMDes Sambimadu dan Kelompok Tani Sambi Horti, yang mendapat pendampingan, pelatihan, dan bantuan peralatan berupa mesin food dehydrator dan mesin soft ice cream berbahan dasar jambu biji merah.
Ketua Tim PDB, Prof. Dr. Siti Marwiyah, SH., MH., bersama anggota tim Unitomo Prof. Dr. Fadjar Kurnia Hartati, M.P., Dra. Cicilia Tantri Suryawati, M.Pd., serta Ony Kurnia, S.E., MM. dari Unipra, turun langsung mendampingi para mitra.
“Dengan adanya teknologi food dehydrator, warga desa bisa mengubah jambu biji merah menjadi produk kekinian yang punya nilai tambah dan daya jual tinggi,” jelas Prof. Siti Marwiyah.
Hasil pendampingan ini telah melahirkan berbagai produk olahan jambu, seperti tepung jambu, jus, hingga keripik, yang kini dipasarkan di café wisata air BUMDes Sambimadu.
Sementara itu, Kelompok Tani Sambi Horti berhasil memanfaatkan mesin soft ice cream untuk membuat es krim jambu biji merah. Produk inovatif ini pertama kali dijual saat perayaan HUT RI ke-80 di Desa Sambibulu, laris manis dengan penjualan ratusan cup seharga Rp3.000 per cup. Antusiasme warga bahkan memunculkan pesanan untuk acara pernikahan.
“Permintaan terus meningkat, bahkan sudah ada pesanan untuk acara pernikahan warga. Selain itu, kami juga dampingi kelompok tani menanam 100 bibit jambu biji merah premium agar dapat memenuhi permintaan pasar yang semakin besar,” ungkap Prof. Siti Marwiyah.
Selain inovasi produk, PDB juga memperkuat sektor budidaya. Penanaman 100 bibit jambu biji merah premium diharapkan meningkatkan kapasitas panen sehingga suplai bahan baku dapat dilakukan secara berkelanjutan. Langkah ini sekaligus membuka peluang pemasaran ke hotel dan pasar luar daerah.
Apresiasi datang dari mitra kegiatan. Ir. Donny, M. Taufiq S.Pd., M.Pd., ketua kelompok mitra, menyampaikan rasa syukur atas dukungan kampus.
“Kami berterima kasih kepada Tim PDB Unitomo yang telah membantu dengan mesin es krim, food dehydrator, serta bibit premium jambu biji merah. Bantuan ini benar-benar mendorong peningkatan pendapatan masyarakat Sambibulu, dan kami berharap dukungan bisa berlanjut di tahun mendatang,” ujarnya.
Prof. Siti Marwiyah menambahkan apresiasinya kepada pihak pendukung program.
“Kami memberikan terima kasih kepada DPPM Kemendikti Saintek yang telah mendanai program PDB tahun anggaran 2025 ini dan berharap dapat didanai kembali pada 2026. Dukungan ini sangat berarti dalam upaya kami meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sinergi kampus dan desa,” pungkasnya. (red)