MANTRA Surabaya Deklarasikan Peran Sosial Politik Akhiri Gerakan Parsial, Tegaskan Kontrol Hukum

0

Surabaya, Lintas Surabaya – Organisasi Masyarakat Madura Nusantara (MANTRA) kembali menunjukkan eksistensinya dengan menggelar pertemuan jajaran pengurus inti dan PAC se-Kota Surabaya pada Minggu malam (29/09) sekitar pukul 19.00 WIB di Meokgo Cafe, Jl. Kendangsari, Surabaya.

 

Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menghasilkan beberapa poin penting yang menegaskan komitmen MANTRA dalam memperkuat peran sosial, ekonomi, hukum, dan politik di tengah masyarakat.

 

Dalam agenda tersebut, MANTRA menekankan pentingnya masivitas anggota untuk lebih aktif dalam pemberdayaan masyarakat, baik secara sosial-ekonomi kemasyarakatan maupun dalam pengawalan supremasi hukum.

 

“Kami sedang melakukan penertiban keanggotaan dan memulai kembali aktivitas kontrol sosial di masyarakat. Selama ini orang Madura di Surabaya bergerak secara parsial, tanpa kesatuan utuh atau pembahasan kepentingan bersama untuk lingkungan sekitar dan Madura untuk Indonesia,” tegas Ali Wafa, Ketua Umum DPC MANTRA Surabaya.

 

Madura Nusantara sendiri merupakan ormas yang mayoritas beranggotakan keturunan suku Madura yang tersebar di berbagai wilayah Nusantara. Organisasi ini hadir sebagai wadah bagi generasi muda Madura untuk bertindak secara intelektual dan progresif dalam kehidupan bermasyarakat.

 

Ketua Penasehat MANTRA, Munawar, menegaskan bahwa pihaknya ingin membentuk citra positif orang Madura di tengah masyarakat.

 

“Sejatinya kami menginginkan generasi Madura yang unggul dalam perkaderan MANTRA, demi kontribusi nyata untuk bangsa dan negara. Hari ini kita melihat gerakan orang Madura di berbagai tempat, namun masih parsial dan terkadang terkesan premanisme. Kami ingin mengubah kesan keras itu menjadi gerakan yang humanis, intelek, dan penuh ide-ide berkemajuan,”ujar Munawar.

 

Ke depan, MANTRA berkomitmen untuk aktif dalam pengawasan supremasi hukum, penguatan sosial ekonomi masyarakat, serta pemantauan kondisi politik di Surabaya dan Jawa Timur.
Hasil pertemuan ini juga disebarkan melalui video pendek di media sosial seperti TikTok, sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada publik.

 

Dengan langkah ini, Madura Nusantara berharap dapat menjadi kekuatan positif yang tidak hanya memperjuangkan kepentingan warga Madura, tetapi juga memberikan sumbangsih pemikiran dan tindakan nyata bagi kemajuan Kota Surabaya, Jawa Timur, dan Indonesia secara keseluruhan. (red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.