NOTA UPGRADE Pengda Gresik INI Usung Tema Pelatihan PMPJ dan Evaluasi MPD
Gresik, Lintas Surabaya – Pengurus Daerah Kabupaten Gresik (Pengda Gresik) Ikatan Notaris Indonesia (INI) menggelar kegiatan Nota Upgrade bertema “Pelatihan Prinsip Mengenali Pengguna Jasa (PMPJ) & Evaluasi MPD Kabupaten Gresik” pada Kamis, 4 Desember 2025, di Hotel KHAS Gresik.
Acara ini dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur, Haris Sukamto, AKS., S.H., M.H., sebagai keynote speaker.
Dalam pemaparannya, Haris Sukamto menegaskan bahwa notaris harus bekerja dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, integritas, dan kepatuhan penuh terhadap aturan hukum.
Menurutnya, meskipun Majelis Pengawas Daerah (MPD) telah menjalankan tugas pengawasan, faktor utama tetap berada pada pribadi masing-masing notaris dalam mentaati ketentuan yang berlaku.
Ia mengingatkan bahwa hingga saat ini terdapat enam notaris di Gresik yang kasusnya telah masuk ke Majelis Kehormatan Notaris Wilayah (MKNW) Jawa Timur. Karena itu, setiap notaris wajib memahami dan menerapkan tiga landasan utama dalam menjalankan profesinya, yaitu:
1.UU Jabatan Notaris (UUJN).
2.Kode Etik Notaris
3.Peraturan lain yang berkaitan, termasuk PMPJ
Haris Sukamto juga menyinggung pentingnya PMPJ dalam konteks Financial Action Task Force (FATF), terutama terkait transaksi keuangan dan verifikasi beneficial ownership (BO).
Ia menyebutkan bahwa di Jawa Timur masih ada sekitar 600 notaris yang belum mengisi PMPJ, yang berpotensi berdampak pada pemblokiran layanan seperti yang pernah terjadi pada kasus di Sidoarjo.
“Kita targetkan tahun 2026 Gresik harus bersih dari pelanggaran. Jangan sampai berhadapan dengan MPW maupun MKNW,” tegasnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya ketertiban administrasi dan protokol notaris, karena kedua aspek tersebut menjadi fondasi dalam menjaga profesionalitas dan perlindungan hukum bagi notaris serta pengguna jasa.
Sementara itu Ketua Pengda Gresik INI, Agil Suwarto, S.T., S.H., M.Kn., menegaskan bahwa pelaksanaan Pelatihan PMPJ merupakan bagian penting dari prinsip kehati-hatian dalam menjalankan profesi notaris.
“Karena itu, para notaris diimbau mengikuti kegiatan ini dengan seksama, memahami materi secara mendalam, serta memastikan seluruh prosedur dijalankan dengan benar agar tugas jabatan notaris di Kabupaten Gresik dapat berlangsung dengan aman dan sesuai ketentuan,” terang Agil Suwarto.

Agil juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Kakanwil Hukum Jawa Timur beserta tim, yang menunjukkan bentuk kepedulian dan dukungan nyata terhadap para notaris di Gresik
“Kehadiran ini dianggap sebagai dorongan moral sekaligus bukti perhatian pemerintah terhadap perkembangan profesi notaris di daerah,” tutur Agil.
Selain itu, Ketua Pengda Gresik INI turut mengapresiasi dukungan dari Ketua Pengwil Jatim INI yang terus menunjukkan kepedulian terhadap anggota, baik melalui penguatan materi-materi seperti PMPJ, maupun perhatian terhadap permasalahan teknis seperti akun notaris yang terblokir. Bentuk support ini dinilai sangat penting, termasuk bagi para notaris di Gresik yang tengah menghadapi kendala serupa.
Pada kegiatan hari ini, tercatat 130 dari 198 anggota Notaris Gresik hadir. Tingginya tingkat kehadiran ini mencerminkan kepedulian dan antusiasme para notaris dalam mendalami pembelajaran, sekaligus menunjukkan komitmen terhadap kepatuhan dalam penerapan PMPJ. Para anggota hadir dengan penuh semangat mengingat isu penting mengenai penutupan akun notaris, dan berharap agar seluruh akun yang terblokir dapat segera dipulihkan untuk kelancaran pelaporan wasiat serta tugas-tugas lain yang menjadi atribusi pelaksanaan UUJN.
Selanjutnya, Ketua Pengda Gresik INI juga menyampaikan bahwa pada kesempatan ini terdapat penyampaian dari Tim MPD Gresik terkait pelaksanaan pemeriksaan yang telah tuntas dilakukan sepanjang tahun 2025. Sebagai bentuk penghargaan terhadap kinerja dan kepatuhan anggota, MPD akan memberikan penghargaan kepada 10 Notaris terbaik.
“Langkah ini merupakan wujud nyata perhatian dan kepedulian pengawas notaris dalam mendorong kualitas dan integritas profesi di Gresik,” pungkasnya.
Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB tersebut berlangsung dengan lancar dan menjadi pengingat bagi seluruh notaris di Gresik untuk terus meningkatkan kompetensi, kepatuhan, serta menjaga integritas dalam menjalankan tugas jabatan. (red)