Musyawarah Wilayah XI KKSS Jawa Timur, Momen Penting Memilih Ketua Baru Periode 2024-2029

0

Lintas Surabaya, Surabaya – Musyawarah Wilayah (Muswil) XI Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Provinsi Jawa Timur berlangsung sukses di Garden Palace Surabaya pada Minggu, 17 November 2024.

Acara ini menjadi momen penting bagi warga KKSS di Jawa Timur untuk berkumpul, berdiskusi, serta melakukan pemilihan ketua BPW KKSS Jawa Timur untuk periode 2024-2029, untuk menentukan arah organisasi untuk lima tahun ke depan.

Dengan tema “KKSS Bersinergi dalam Pembangunan Jawa Timur yang Maju dan Berprestasi dalam Bingkai Merah Putih”, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, baik dari jajaran pemerintah daerah maupun para pemimpin organisasi masyarakat.

Ir.H.Muslim Hamzah Ketua BPW Jawa Timur periode 2019-2024 ,menyampaikan, Musyawarah Wilayah (Muswil) di Jawa Timur berlangsung dengan sangat sukses, dihadiri oleh perwakilan dari 27 kabupaten/kota. Seluruh peserta aktif berpartisipasi mulai dari awal acara hingga selesai.

“Dalam pembahasan mengenai calon ketua, hingga saat ini belum ada keputusan yang diambil. Namun, pada pramusyawarah tadi malam, program-program yang dimusyawarahkan dinilai sangat signifikan. Program-program tersebut dirancang untuk memperkuat hubungan harmonis dan kekeluargaan, baik di antara perantau asal Sulawesi Selatan maupun dengan warga Jawa Timur secara umum,” ungkap Muslim Hamzah.

“Antusiasme dari DPD di berbagai daerah sangat terlihat dalam Muswil ini. Banyak tokoh yang menyampaikan pandangan agar kepemimpinan saat ini dilanjutkan untuk satu periode lagi. Meski demikian, keputusan sepenuhnya akan diserahkan pada mekanisme organisasi dalam Muswil nanti,” tambahnya.

Sementara itu Sekjen DPP KKSS, Drs.H.Abdul Karim, M.M, mengatakan, setiap lima tahun, Musyawarah Wilayah (Muswil) menjadi momentum penting bagi warga Sulawesi Selatan di Jawa Timur untuk memilih pemimpin terbaik yang akan memimpin Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) wilayah Jawa Timur.

“Pada periode kali ini, Ketua KKSS Jawa Timur dinilai berhasil memimpin, sehingga mayoritas warga menginginkan beliau melanjutkan kepemimpinannya,” terang H.Abdul Karim.

Lanjut Abdul Karim, Di sisi lain, warga Sulawesi Selatan yang bermukim di Jawa Timur juga memiliki komitmen untuk mendukung pemerintah setempat. Meskipun kampung halaman berada di Sulawesi Selatan, mereka merasa telah menjadi bagian integral dari masyarakat Jawa Timur. Dengan semangat tersebut, mereka bertekad untuk memberikan dukungan penuh bagi kemajuan pembangunan di Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya.

“Dimana pun kita berada, di situlah kampung halaman kita. Meskipun asal kita dari Sulawesi Selatan, tetapi kita juga bagian dari warga Jawa Timur. Oleh karena itu, mendukung dan mensupport pemerintah setempat merupakan komitmen kami sebagai warga,” ujar Sekretaris Jenderal DPP KKSS yang hadir membuka pelaksanaan Muswil.

“DPP KKSS menegaskan bahwa dukungan yang diberikan bersifat moral. Jika diperlukan, dukungan dapat dituangkan dalam bentuk surat atau kehadiran langsung dari pengurus pusat, seperti yang dilakukan pada Muswil kali ini,” tegas Abdul Karim.

Abdul Karim berharap,hasil Muswil yang disepakati dapat dijalankan dengan baik oleh seluruh anggota KKSS di Jawa Timur.

“Kami berharap program-program yang dirancang dalam Muswil ini dapat disepakati bersama dan dilaksanakan dengan baik,” harapnya.

Tak lupa Sekjen DPP KKSS juga mengimbau seluruh pengurus dan anggota KKSS di Jawa Timur untuk terus mendukung seluruh program pemerintah dalam rangka kemajuan bangsa dan negara.

Disinggung soal dukungan untuk Cagub Khofifah, Ketua BPW Jawa Timur menuturkan, Netralitas Organisasi dalam dukungan Politik, dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) KKSS, organisasi ini secara normatif tidak mendukung calon tertentu dalam kontestasi politik. Namun, secara personal, warga diperbolehkan memberikan dukungan sesuai hak asasi masing-masing individu.

“Secara organisasi, KKSS tidak boleh mendukung calon tertentu secara formal. Namun, secara personal, setiap individu bebas memberikan dukungannya. Itu adalah hak masing-masing orang. Jujur, secara emosional, banyak warga yang sulit untuk tidak mendukung Ibu Khofifah karena hubungan baik yang telah terjalin jauh sebelum beliau menjabat sebagai Gubernur,” tuturnya.

Muswil XI ini juga mencerminkan komitmen KKSS dalam mendukung pembangunan Jawa Timur dengan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, kebersamaan, dan gotong royong, sebagaimana visi organisasi yang berakar pada budaya Sulawesi Selatan.

Acara ditutup dengan semangat optimisme untuk membangun kerja sama yang lebih solid antara KKSS dan seluruh elemen masyarakat di Jawa Timur, demi mencapai tujuan bersama yang lebih baik. (S nto)

Leave A Reply

Your email address will not be published.