Lintas Surabaya, Surabaya – Forum Rektor Indonesia (FRI) bersama Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menggelar acara kerja sama strategis dengan perguruan tinggi se-Jawa Timur di Gedung Graha Unesa, Surabaya. Mengusung tema “Kolaborasi Perguruan Tinggi dan Pemerintah dalam Akselerasi Pengentasan Kemiskinan,” acara ini bertujuan untuk mempercepat pencapaian target-target sosial melalui sinergi pendidikan dan kebijakan sosial. (10/02/25).
Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari sektor pendidikan dan sosial, termasuk para rektor universitas, dosen, praktisi sosial, hingga pejabat pemerintah. Lebih dari 200 peserta hadir, menegaskan komitmen bersama dalam mendukung upaya pengentasan kemiskinan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Ketua Forum Rektor Indonesia, Prof. Dr. H. Nurhasan, M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menghasilkan inovasi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
“Perguruan tinggi memiliki kapasitas besar dalam menghasilkan inovasi yang dapat langsung dirasakan masyarakat. Melalui riset, pengabdian masyarakat, dan pendidikan, kita dapat menciptakan solusi konkret bagi masyarakat yang membutuhkan. Kerja sama ini adalah langkah nyata untuk menciptakan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera,” tegasnya.
Sementara itu, Menteri Sosial RI, Drs. K.H. Saifullah Yusuf, S.I.P, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan sosial yang kompleks.
“Sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas pengentasan kemiskinan, kami sangat mengapresiasi peran aktif perguruan tinggi. Kami percaya bahwa dengan memadukan keahlian akademik dan kebijakan sosial yang tepat, kita bisa mencapai pengentasan kemiskinan dengan lebih efektif,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Rektor Unitomo, Prof. Dr. Siti Marwiyah, S.H., M.H., menekankan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mendukung kebijakan sosial melalui riset dan pengabdian kepada masyarakat.
“Kolaborasi antara akademisi dan pemerintah, khususnya dalam upaya pengentasan kemiskinan, sangat penting untuk menciptakan solusi nyata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap inisiatif ini bisa menjadi model inspiratif bagi perguruan tinggi lain untuk lebih aktif terlibat dalam menyelesaikan masalah sosial di Indonesia,” jelasnya.
Acara ini juga diisi dengan sesi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) antara perwakilan perguruan tinggi dan instansi pemerintah, sebagai bentuk komitmen untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam pengentasan kemiskinan.
Beberapa topik utama yang dibahas meliputi pemanfaatan riset dalam pengembangan kebijakan sosial, pemberdayaan masyarakat berbasis pendidikan tinggi, serta pengembangan program-program sosial yang berkelanjutan.
Kerja sama ini menjadi tonggak baru dalam memperkuat peran perguruan tinggi sebagai mitra strategis pemerintah dalam menghadapi tantangan sosial. Harapannya, kolaborasi ini mampu menciptakan berbagai program inovatif yang efektif dalam menanggulangi kemiskinan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Dengan adanya inisiatif ini, FRI dan Kemensos RI optimis bahwa sinergi antara sektor pendidikan dan sosial akan menciptakan perubahan signifikan dalam upaya membangun Indonesia yang lebih inklusif dan sejahtera. (Red)