Surabaya, Lintas Surabaya – Musyawarah Wilayah (Muswil) X Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jawa Timur resmi digelar di Gedung Serba Guna Sabilurrosyidin, Surabaya, pada 30–31 Agustus 2025.
Dengan mengusung tema “Penguatan SDM Profesional Religius yang Berdaya Saing dan Berakhlak Mulia Menuju Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara”, forum lima tahunan ini menjadi momentum evaluasi sekaligus perumusan strategi menghadapi tantangan bangsa ke depan.
Ketua Umum DPP LDII, KH Ir. Chriswanto Santoso, M.Sc., dalam sambutannya menekankan pentingnya evaluasi diri untuk meningkatkan kinerja organisasi. Menurutnya, Jawa Timur selama ini telah menjadi motor penggerak LDII di tingkat nasional, namun evaluasi tetap diperlukan agar langkah ke depan lebih terarah.
“Yang paling penting adalah evaluasi diri. Selain itu, LDII juga perlu memberikan rekomendasi yang menyentuh persoalan bangsa, terutama dalam hal keamanan negara. Kami berharap warga LDII mampu mengendalikan diri dan bersikap bijak menghadapi dinamika sosial politik,” tegas Chriswanto.
Ia juga menyampaikan lima prinsip penting yang menjadi perhatian, antara lain:
1. Empati dari para elit politik terhadap kondisi sosial masyarakat.
2. Membuka komunikasi yang lebih intens antara rakyat dan pemerintah.
3. Dorongan agar aparat penegak hukum menindak pelanggaran sesuai aturan.
4. Seruan kepada warga LDII untuk menahan diri agar tidak dimanfaatkan pihak lain dalam situasi konflik.
5. Dukungan penuh kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam menyelesaikan permasalahan bangsa.
Sementara itu, Ketua LDII Jawa Timur, KH Moch Amrodji Konawi, menambahkan bahwa pihaknya telah menggalang kebersamaan dengan berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) lintas agama untuk memperkuat persatuan.
“Kami berharap peran ormas keagamaan semakin aktif dalam meredam ketegangan di masyarakat. Arahan Ketua Umum tadi jelas, kita harus menjaga kebersamaan dan menenangkan suasana. Kami yakin pemerintah akan merespons dengan baik,” ujarnya.
Amrodji menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh elemen bangsa agar bersatu menghadapi tantangan ke depan. “Mari bersama-sama menjaga persatuan, meredam potensi konflik, dan membangun bangsa dengan semangat kebersamaan,” tandasnya.
Muswil X LDII Jawa Timur ini diharapkan tidak hanya menghasilkan evaluasi organisasi, tetapi juga rekomendasi strategis bagi pembangunan nasional, sejalan dengan semangat penguatan SDM yang profesional, religius, dan berakhlak mulia. (S nto)