MAFINDO Gelar Kelas Kecerdasan Artifisial di Sidoarjo, Bekali Guru Hadapi Era Digital

0

Sidoarjo, Lintas Surabaya – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) Sidoarjo bekerja sama dengan Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya menggelar Kelas Kecerdasan Artifisial (AI Class) bagi para guru di Sidoarjo. Senin (08/09). 

Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional “AI Goes to School” yang bertujuan memperkenalkan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) secara bijak dan etis di dunia pendidikan.

Menurut Raka, selaku Master Trainer, program ini tidak hanya dilaksanakan di Sidoarjo, tetapi juga di berbagai wilayah di Indonesia seperti Bogor dan kota-kota lainnya.

“Awalnya MAFINDO fokus pada isu literasi digital dan anti-hoaks. Namun, seiring perkembangan teknologi, kami merasa penting juga memperkenalkan AI kepada para guru agar mereka bisa mengajarkan penggunaan yang tepat kepada siswa,” jelasnya.

Hingga Agustus 2025, tercatat sebanyak 56 guru di Sidoarjo telah mengikuti pelatihan, dan pada kegiatan terbaru jumlah peserta yang mendaftar mencapai 75 orang. Dengan demikian, dalam dua bulan terakhir setidaknya 120 guru di wilayah Sidoarjo dan Surabaya telah mendapat pembekalan mengenai AI.

Program ini tidak berhenti pada sesi kelas saja. Setelah pelatihan, para peserta akan mendapat pendampingan selama satu minggu untuk mengerjakan tugas-tugas terkait pemanfaatan AI. “Kami ingin ada evaluasi dan timbal balik, sehingga guru tidak hanya sekadar tahu, tetapi juga bisa langsung mengimplementasikan di sekolah,” tambah Raka.

Lebih lanjut, Raka menekankan pentingnya sikap kritis dan etis dalam memanfaatkan teknologi AI. Menurutnya, AI bukan untuk menggantikan manusia, melainkan mempermudah pekerjaan sehingga lebih efisien. Namun, guru diharapkan tetap menanamkan nilai kreativitas dan berpikir kritis pada siswa agar tidak terjebak dalam ketergantungan berlebihan.

“Kemajuan teknologi tidak bisa dihindari. Guru adalah tombak utama dalam memberikan edukasi pada siswa. Dengan pelatihan ini, kami berharap guru bisa terus terbuka dan semangat mendalami pemanfaatan AI, baik untuk belajar maupun bekerja,” pungkasnya. (S nto)

Leave A Reply

Your email address will not be published.