Surabaya, Lintas Surabaya — Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, Ketua Lembaga Pengawas Kinerja Aparatur Negara Indonesia (LPKAN) Provinsi Jawa Timur, Mohammad Syarifudin Abdillah, S.H., M.H., menyampaikan seruan moral kepada seluruh elemen bangsa untuk menjadikan momentum ini sebagai pengingat pentingnya integritas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam pernyataannya, Syarifudin menegaskan bahwa tanggal peringatan ini harus terus melekat di hati setiap warga negara tanpa memandang profesi. Menurutnya, semangat antikorupsi juga harus ditanamkan sejak dini kepada generasi muda sebagai calon pemimpin masa depan bangsa.
Ia menekankan bahwa Indonesia adalah bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya luhur. Karena itu, perilaku koruptif bukanlah bagian dari identitas budaya bangsa, melainkan tindakan tercela yang merusak tatanan moral dan sistem bernegara.
Syarifudin mengingatkan bahwa korupsi tidak hanya merugikan negara secara material, tetapi juga dapat melahirkan sistem buruk yang menghambat kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Oleh karena itu, setiap warga negara memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga dirinya, keluarganya, dan generasi penerus dari perilaku koruptif.
Lebih jauh, ia mengajak masyarakat untuk memperbaiki diri secara intelektual, etis, dan spiritual. Upaya tersebut menurutnya harus didasarkan pada kecerdasan akal, moralitas yang kuat, serta hati yang bersandarkan pada Ketuhanan Yang Maha Esa, sehingga perbaikan sistemik dapat berlangsung secara perlahan tetapi pasti.
LPKAN Jawa Timur juga menyatakan komitmennya untuk terus aktif melakukan kajian, evaluasi, dan menekankan implementasi prosedur yang mengedepankan upaya preventif di seluruh lini, mulai dari pemerintahan, pendidikan hingga sektor usaha.
Syarifudin menilai momentum ini sebagai kesempatan bagi Indonesia untuk kembali ke jalur cita-cita bangsa yang bersih, maju dan berjaya.
“Sudah saatnya Indonesia kembali pada cita-cita besar menjadi bangsa dan negara yang Adidaya nan Jaya,” tegasnya.
Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia! (S nto)
