Lintas Surabaya, Surabaya – Dalam rangka memperingati HUT ke-45 ISI, Ikatan Sekertaris Indonesia (ISI) Cabang Surabaya bekerja sama dengan Rotary Club of Surabaja menggelar seminar dengan tema “BEYOND THE LIMIT,” Minggu 06 Agustus 2023 di Quest Hotel Surabaya.
Seminar ini bertujuan agar antar generasi dapat saling berkolaborasi, saling berinovasi supaya mencapai satu titik di mana antara generasi sebelumnya dan generasi saat ini bisa bekerja sama antar generasi.
Sri Rahayu Edarsasi (Yayuk) Ketua ISI Cabang Surabaya di dampingi Eka Sulistiowati anggota Rotary Club of Surabaja menuturkan, Pada intinya di selenggarakan seminar ini adalah untuk memperingati Hari Ulang Tahun yang ke-45 Ikatan Sekertaris Indonesia (ISI) Cabang Surabaya.
“Jadi kami sudah 45 tahun dan ini adalah tempat kami untuk menambah wawasan bagi para Sekertaris maupun Administrasi maupun anggota ISI sendiri,” tutur Yayuk, Minggu (06/08/23).
Anggota ISI saat ini 47 orang untuk Surabaya saja, dan ISI sendiri di Indonesia ada 4 cabang di Aceh, Bandung, Semarang, Surabaya dan on proses di Jakarta,” imbuh Yayuk.
Yayuk mengatakan, tantangan sebagai seorang Sekertaris saat ini, kita harus selalu adaptasi dengan lingkungan – lingkungan sekarang dan teknologi saat ini.
“Untuk program kedepan Ikatan Sekertaris Indonesia (ISI) kami tentu akan meningkatkan tentang kompetensi para sekertaris dengan adanya pelatihan-pelatihan maupun seminar,” jelasnya.
Harapan kami sebagai anggota ISI dan sebagai Sekertaris bahwa profesi Sekertaris atau Administrasi profesional harapannya akan terus ada, karena kenapa, karena dengan adanya artificial intelijen itu menjadi satu tantangan tersendiri bagi profesi kami tetapi dengan adanya artificial intelijen kita bisa berkolaborasi antara profesi admin dengan artificial intelijen sendiri.
“Jadi interaksi antara dunia maya dan dunia nyata ini terjalin secara harmonis untuk perkembangan pekerjaan kami sebagai seorang Sekertaris,” harapnya.
Sementara itu Tri Siwi Agustina dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga sebagai narasumber mengatakan, pada pertemuan pada hari ini saya menyampaikan materi tentang adaptif pada suatu lingkungan, karena undangan di sini adalah para Sekertaris dan juga para pendidik dari Sekertaris maka materi tentang bagaimana suatu insan yang bekerja dalam suatu organisasi itu wajib untuk bisa beradaptasi terhadap perubahan internal dan eksternal dalam organisasi.
“Karena apabila kita tidak beradaptasi dengan baik maka kita akan usang, di dalam berorganisasi usang itu tidak hanya pada bagaimana cara kita bekerja tapi juga cara kita di dalam bergaul dan kita berkontribusi pada organisasi,” kata Tri Siwi Agustina.
Disinggung soal Gadget Tri Siswi Agustina menjelaskan, kehadiran teknologi pasti ada ples dan minesnya jadi kalau misalnya di dalam sisi plesnya tentu kehadiran Gadget ini akan mempermudah suatu pekerjaan, artinya mempercepat membuat pekerjaan menjadi semakin efektif menjadi semakin efisien, tetapi yang tidak bisa dihilangkan dari kehadiran teknologi yang tidak bisa ditemui pada suatu teknologi adalah tentang interaksi atau kemudian bagaimana orang bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
“Jadi di dalam dunia pekerjaan Gadget adalah sebagai alat tetapi interaksi dengan manusia itu lebih penting karena bagaimanapun juga tidak bisa bekerja sendiri, jadi orang bekerja melalui Gadget tapi di dalam berkomunikasi menyampaikan pekerjaan itu betul atau salah itu tetap harus berkomunikasi langsung tidak hanya melalui Gadget saja,” pungkasnya. (S nto)