Lintas Surabaya, Surabaya – Konsumen mobil mulai meninggalkan transmisi manual. Pabrikan menilai bahwa mayoritas pembeli mencari kendaraan transmisi otomatis alias matik. Hal tersebut disebabkan kemacetan yang lebih sering terjadi dan teknologi yang makin maju.
Junaedi pemilik rental mobil PT JEJE TRANS jaringan seluruh wilayah indonesia mengatakan, kebanyakan konsumen saat ini memang lebih memilih mobil matik. Saya mencontohkan, penggunaan mobil reborn Innova dan Avanza all new matic yg paling banyak di minati konsumen Jeje trans.
“Salah satu faktor terbesar permintaan tersebut adalah teknologi kendaraan roda empat yang makin maju. Khususnya, bantuan pengendara seperti suspensi dan sistem konsumen bahan bakar yg irit. Hal itu membuat pelanggan memilih produk yang lebih nyaman,” terang Junaedi, Sabtu (04/05/24).
“Bahkan, sebagian besar pelanggan Jeje trans yang semula memesan manual pada akhirnya mengganti pilihannya ke mobil matik,” imbuh Junaedi.
Junaedi juga menuturkan, terkikisnya segmen manual terjadi sejak dua tahun lalu. Terutama pasar perkotaan. Pengendara kota besar memang lebih nyaman menggunakan matik karena harus berhadapan dengan kemacetan setiap hari.
“Yang masih bertahan menggunakan manual adalah konsumen kendaraan komersial ringan dan pengendara di wilayah pegunungan,” tuturnya.
Junaedi juga menyampaikan bahwa teknologi matik sudah bisa menyaingi sensasi berkendara manual. (S nto)
