Gresik, Lintas Surabaya – Upaya tingkatkan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat, PLN dukung pembangunan Sekolah Rakyat tahap II di Gresik. Pembangunan ditandai melalui kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II di kawasan Eks. Bumi Perkemahan Sunan Kalijaga, Jl. Raya Cendana, Pekuncen, Sidayu, Gresik, pada Selasa (9/12).
Acara diawali dengan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan prosesi peletakan batu pertama oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman sebagai tanda dimulainya pembangunan yang akan berlangsung dari Desember 2025 hingga Juli 2026.
Dalam sambutannya, Sekda Achmad Washil Miftahul Rachman menyampaikan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menyediakan pendidikan yang merata dan berkualitas.
“Pemerintah Kabupaten Gresik berkomitmen menghadirkan fasilitas pendidikan yang mudah diakses dan berkualitas bagi seluruh masyarakat. Sekolah Rakyat Tahap II ini diharapkan mampu menjadi ruang belajar yang inklusif dan nyaman bagi generasi muda kita,” paparnya.
Sekolah Rakyat Tahap II direncanakan mulai beroperasi pada tahun ajaran baru 2026/2027, dengan target penerimaan 75 murid SD, 75 murid SMP, dan 75 murid SMA, serta siswa pindahan dari sekolah rakyat yang sudah berjalan, sehingga total estimasi murid mencapai sekitar 300 siswa. Dukungan yang diberikan PLN ialah menyediakan akses listrik selama proses pembangunan hingga setelah beroperasi. Peran listrik sangat krusial dalam menunjang operasional hingga proses belajar mengajar. Selama masa pembangunan, PLN akan melistriki dengan penerangan sementara daya 33 kVA.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir menyampaikan komitmen PLN terhadap dukungan fasilitas publik, khususnya pendidikan.
“PLN siap mendukung penuh kebutuhan listrik untuk pembangunan Sekolah Rakyat ini. Kami juga memastikan keandalan listrik selama kegiatan berlangsung agar seluruh rangkaian acara dapat berjalan lancar. PLN berkomitmen menjadi bagian dari upaya pemerintah mewujudkan lingkungan belajar yang nyaman dan berenergi andal,” papar Ahmad.
Dengan sinergi pemerintah daerah, PLN, dan instansi terkait lainnya, pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II diharapkan menjadi langkah besar dalam pemerataan pendidikan di Kabupaten Gresik, sekaligus menjadi harapan baru bagi ratusan anak untuk meraih masa depan yang lebih cerah. (red)
