Satbrimob Polda Jatim Beri Klarifikasi Terkait Keributan di Cafe New Madas Bukan Anggota Brimob
Lintas Surabaya, Surabaya – PS.Kasubsi Hartib Prov Satbrimob Polda Jatim berikan klarifikasi terkait pemberitaan di beberapa media online dugaan Oknum Brimob Medaeng mengamuk di Cafe New Madas yang berada di area Bungurasih tepat nya di belakang Ramayana Minggu malam, 24 Desember 2023 itu tidak anggota Brimob Medaeng melainkan anggota yang dinas di Mabes Polri bagian Umum.
Bripka Sandy Nugroho, PS.Kasubsi Hartib Prov Satbrimob Polda Jatim mengatakan, kejadian yang di Madas Cafe itu bukan anggota Brimob Medaeng namun anggota yang dinas di Mabes Polri bagian Umum. Memang dulu pernah dinas di Brimob Medaeng namun sudah mutasi sekitar 10 tahun yang lalu saat berikan klarifikasi ke tim media.
Seperti yang di beritakan beberapa media online pada Minggu lalu salah seorang guru Spiritual juga menjadi korban saat ingin melerai perselisihan di duga dengan Oknum Brimob di Cafe New Madas. Namun saat ingin dilerai oleh Suliono pemuda itu tidak memiliki niatan baik. Suliono justru mendapat pukulan di bagian kepala dan pipinya.
Saat di wawancarai Pengacara Korban menuturkan kronologi awalnya yang telah melakukan penganiayaan terhadap klien saya, pada hari Minggu tanggal 24 Desember 2023 sekira pukul 01.30 WIB. Di Café New Madas, Bungurasih belakang Ramayana, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.ucap Rizki selalu Pengacara. Senin (25/12/23).
Lanjut Rizki, bermula salah seorang pengunjung Cafe New Madas Bungurasih belakang Ramayana, Kec. Waru, Kab Sidoarjo, adalah Oknum anggota Polisi yang diketahui berinisial J berdinas di Brimob Medaeng.
“Oknum Polisi tersebut minum minuman keras bersama temanya, tiba-tiba terdengar teriakan dari dalam café itu dan ternyata ada keributan antara Oknum Polisi tersebut bersama rekannya,” tutur Rizki.
Rizki menambahkan, setelah didalam cek-cok adu mulut, Oknum Polisi keluar area cafe Madas melanjutkan keributan dengan menantang setiap orang di area sekitar café.
“Tidak berselang lama Winda (Mami) memanggil Klien saya meminta untuk menenangkan Oknum Polisi itu,” imbuhnya.
Rizki berharap semoga Oknum Brimob ini bisa di panggil dan mendapatkan hukuman yang berlaku. (Tim)