Lintas rabaya, Surabaya – Dalam agenda Penjaringan Aspirasi Masyarakat (Reses) Tahun Persidangan ke-1 Masa Sidang ke-2 Tahun Anggaran 2025, anggota DPRD Kota Surabaya dari Komisi B (Bidang Perekonomian dan Keuangan), H. Budi Leksono, SH, menerima berbagai keluhan dari warga RW 7 Gubeng dan sekitarnya, termasuk warga dari wilayah Erlangga. Aspirasi yang disampaikan warga mencakup isu kesejahteraan pengurus RT/RW, perbaikan paving, dan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU). Senin (10/02).
Ariyanto, salah satu perwakilan warga, mengusulkan agar insentif atau honor RT/RW tidak hanya difokuskan pada ketua, tetapi juga diberikan kepada sekretaris dan bendahara. “Meskipun nilainya kecil, ini bentuk pengakuan dan perhatian terhadap peran mereka dalam mendukung aktivitas administrasi di lingkungan,” ujar Ariyanto.
Ia menambahkan bahwa di beberapa RT/RW, insentif hanya diberikan sekali setahun saat Lebaran, tergantung pada kebijakan wilayah masing-masing.
Selain itu, warga juga mengeluhkan belum tersentuhnya beberapa fasilitas publik, seperti kebutuhan akan paving yang lebih baik dan PJU di beberapa titik yang masih gelap. Mereka berharap usulan ini dapat direalisasikan dalam waktu dekat.
Menanggapi aspirasi tersebut, Budi Leksono (Buleks) berjanji akan mengawal setiap usulan hingga terealisasi. “Kami akan mengomunikasikan ini dengan pihak kelurahan dan pemerintah kota. Aspirasi ini akan masuk dalam pokok pikiran (pokir) dewan untuk menjadi prioritas pembangunan,” tegas.
Buleks juga menyoroti pentingnya peran DPRD sebagai bagian dari pemerintah kota dalam mengawal program-program pembangunan, terutama di Dapil 1 Surabaya.
“Kami akan terus mengawal hingga program ini benar-benar terealisasi, termasuk perbaikan jalan ambles di kawasan Jepara yang saat ini sudah masuk dalam perhatian pemerintah kota,” jelasnya.
“Reses ini menjadi wadah penting bagi masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan mereka secara langsung, memastikan suara warga didengar dan diakomodasi dalam program kerja pemerintah kota,” tambahnya. (S nto)
