Rasiyo Tekankan Pentingnya Peran Masyarakat dan Orang Tua dalam Pendidikan dan Pelestarian Budaya

Lintas Surabaya, Surabaya — Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Partai Demokrat, Dr. H. Rasiyo, M.Si, kembali menegaskan komitmennya dalam menjembatani kepentingan masyarakat melalui forum Sarasehan Seni Budaya yang digelar di ARTOTEL TS Suites Surabaya. Minggu (04/05). 

Acara yang mengusung tema “Merangkai Tradisi, Menyulam Inovasi: Seni Budaya sebagai Identitas Bangsa” ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dari Semolowaru, Nginden, dan Dupak.

Dalam sambutannya, Dr. Rasiyo menjelaskan bahwa tugas utama sebagai anggota dewan adalah menjaga hubungan dengan konstituen dan memastikan masyarakat memahami setiap kebijakan pemerintah, termasuk bidang seni budaya, pendidikan, dan sosial.

“Masyarakat harus tahu dan menyampaikan langsung permasalahan yang dihadapi. Itulah mengapa saya rutin turun ke RT dan RW untuk menggali informasi riil di lapangan,” ujar Rasiyo.

Ia juga menyoroti isu zonasi dalam dunia pendidikan yang menurutnya kerap menimbulkan kebingungan dan masalah. Menurutnya, permasalahan utama bukan pada sistem seleksi zonasi atau domisili, tetapi pada ketidakseimbangan antara jumlah lulusan dengan daya tampung lembaga pendidikan.

“Kita butuh pemetaan data yang akurat. Jangan hanya memaksakan anak masuk sekolah negeri. Sekolah swasta juga punya kualitas jika diawasi dengan baik oleh orang tua,” jelasnya.

Rasiyo mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam pendidikan anak, terutama di tengah tantangan kenakalan remaja dan pergaulan bebas.

“Tanggung jawab pendidikan bukan hanya di sekolah, tapi justru lebih besar di tangan orang tua,” katanya.

Menutup sambutannya, Dr. Rasiyo menekankan pentingnya standarisasi dalam sistem pendidikan nasional. Ia menyebut bahwa ujian nasional bisa menjadi alat ukur yang objektif untuk menilai kecakapan siswa dalam berbagai bidang, asalkan dilaksanakan dengan tepat dan adil. (S nto)