SMP YPPI 1 Donokerto Peringati Hari Bumi Gelar Pelatihan Untuk KSH dan PKK Simokerto

0

Lintas Surabaya, Surabaya – Untuk memperingati Hari Bumi yang jatuh 22 April 2024. SMP YPPI 1Donokerto, Surabaya mengadakan Earth Day Event, gelar pelatihan teknik Hydroponik, Teratrium, Phyrograph, Painting dan Entrepreneur Corner. Selasa 23 April 2024.

Pelatihan yang di laksanakan di YPPI 1 Donokerto tersebut di hadiri Camat Simokerto, Lurah Kapasan dan diikuti 70 ibu Kader Surabaya Hebat (KSH) Kelurahan Kapasan dan PKK Kecamatan Simokerto.

Titris Hariyanti Kepala Sekolah SMP YPPI 1 Donokerto menyampaikan pelatihan teknik bertanam tersebut menggunakan limbah botol adalah salah satu bentuk program unggulan SMP YPPI 1 di momen Hari Bumi.

“Momen ini untuk memperingati Hari Bumi. Kita membagikan ilmu kepada masyarakat, melalui program pendidikan lingkungan. Pelatihan yang diselenggarakan diantaranya hidroponik, terarium, pyrography, dan painting serta Entrepreneur Corner,” terang titris, (23/04/24).

“Program-program unggulan lainya meliputi Pendidikan lingkungan (Environmental Education), YEC (Your Entrepreneur Class), Art and Craft, Kruka (Public Speaking), dan Cooking Class,” imbuh Titris.

Titris menuturkan Tema yang diusung berkaitan dengan lingkungan. Makanya, kita sarankan dengan bahan bekas yang ada disekitar, atau bisa memanfaatkan botol bekas yang selama ini terbuang sehingga disulap menjadi karya seni seperti aquascape dan terarium.

“Pelatihan yang digelar tersebut tidak berhenti sampai di sini. Menurutnya karya seni yang inovatif bisa tercipta ketika terus dicoba.Terutama jika dilakukan bersama-sama dengan warga setempat. Akan lebih mudah,” tuturnya.

Lebih Lanjut Titris mengatakan, Pelatihan ini bertujuan mengajak masyarakat khususnya ibu-ibu di Kelurahan Kapasan untuk ikut serta.

“Dengan memanfaatkan barang bekas sebagai salah satu upaya kepedulian terhadap lingkungan, sehingga mengurangi volume sampah plastik,” jelasnya.

Sementara itu Noervita Amin,
Camat Simokerto mengatakan, Kegiatan hari ini kita mengapresiasi kepada Sekolah YPPI 1 yang sudah memberikan ilmu pengetahuan kepada warga kita, karena untuk pemberdayaan masyarakat ini penting, terutama untuk PKK dan PAUD. Mereka sebagai motornya penggerak untuk meningkatkan ekonomi. Apalagi kita pengentaskan kemiskinan ini kan sekarang lagi digalak-galakkan baik itu nasional maupun Kabupaten dan Kota.

“Kolaborasi dari YPPI, sekolah yang bisa memberikan skill-skill, pelatihan-pelatihan seperti ini mudah-mudahan memotivasi untuk warga kami khususnya bunda-bunda KSH, bunda-bunda PKK, agar mereka lebih kreatif dan nanti bisa menghasilkan suatu karya yang bisa di ekspos di Medsos yang nantinya bisa meningkatkan ekonomi,” ungkapnya

Titris menambahkan, Seperti tadi olahan tanaman gedi, phyrograph buat lukisan, dan ini hidroponik yang tidak harus memakai instalasi yang besar-besar yang mahal tapi cukup dengan alat rumah tangga mereka bisa. Ini untuk merubah mindset bahwa sesuatu itu tidak untuk yang sulit-sulit, tidak yang harus mahal-mahal, tapi dengan yang mudah didapat bisa untuk membantu perekonomian ditingkat yang inti dulu (keluarga inti).

“Saya berharap dari pihak swasta seperti sekolah YPPI maupun perusahaan peduli di masyarakat sekitar, dan mudah-mudahan getuktular ke Kelurahan yang lain. Kalau mereka sudah bisa mandiri nantinya mudah-mudahan semua yang kita impikan untuk masyarakat lebih sejahtera, masyarakat lebih berdaya bisa ditingkatkan,” ungkapnya.

“Jadi semua kalau bisa berkolaborasi dengan kita, dengan pemerintah kota khusus untuk warga kita, biar mandiri tidak harus pakai anggaran APBD atau APBN, tetapi dari CSR membantu pelatihan seperti ini luar biasa,” jelasnya.

Menurut saya, semakin kepedulian terhadap masyarakat sekitar itu lebih diperlukan. Manusia lebih bermanfaat kalau bisa bermanfaat untuk orang lain. Ilmu sekecil apapun kalau dibagi dan itu nanti berguna untuk meningkatkan perekonomian bagi warga yang Gakin (warga miskin) maupun pra Gakin sangat dibutuhkan. (S nto)

Leave A Reply

Your email address will not be published.