LRPPN BI Surabaya Peringati HANI 2025,Santuni 50 Anak Yatim Piatu dan Istighosah
Surabaya, Lintas Surabaya— Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika dan Psikotropika Indonesia (LRPPN BI) Surabaya menggelar kegiatan sosial berupa santunan kepada anak yatim piatu serta doa bersama (istighosah) di Surabaya. Sabtu (05/07).
Acara yang berlangsung di kantor LRPPN BI Surabaya. JLn. Khairil Anwar. No 23 ini dihadiri oleh Kepala BNNK Surabaya, Kombes Pol. Heru Prasetyyo, S.I.K., M.Hum., serta Ketua LRPPN BI Surabaya, Siswanto, CH., CHt., CMH., dan sejumlah undangan dari berbagai yayasan serta lembaga rehabilitasi di Surabaya.
Dalam sambutannya, Kombes Pol. Heru Prasetyyo mengapresiasi inisiatif LRPPN BI Surabaya yang menggabungkan momentum HANI dengan kegiatan sosial dan spiritual.
Ia menyatakan bahwa pendekatan seperti ini, meskipun belum secara yuridis formal diatur, bisa menjadi bagian dari upaya pasca rehabilitasi yang positif.
“Sepanjang kegiatan ini bertujuan untuk kebaikan, saya persilakan. Sambil kita menunggu aturan resmi, pendekatan seperti istighosah atau bahkan hipnoterapi bisa menjadi alternatif pasca rehabilitasi,” ungkapnyw
Heru juga menghimbau kepada generasi muda Surabaya, jauhi narkoba. Dan jika sudah terlanjur memakai, segera lapor diri ke kantor BNNK untuk direhabilitasi tanpa proses hukum.
Sementara itu, Ketua LRPPN BI Surabaya, Siswanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertepatan dengan bulan Suro, yang dianggap sebagai bulan baik oleh masyarakat Jawa. Dengan penuh semangat, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, khususnya lembaga-lembaga rehabilitasi di Surabaya.
“Kami ingin menunjukkan kepedulian, tidak hanya kepada korban penyalahgunaan narkoba, tapi juga kepada anak-anak yatim piatu. Harapan kami, kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan untuk membangun kesadaran dan kebersamaan,” ujar Siswanto.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta anak-anak yatim piatu dari Yayasan Masjid Rahmat Surabaya. Meski persiapan dilakukan secara sederhana dan mendadak, para panitia berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk program-program sosial yang lebih besar dan terencana di masa mendatang. (S nto)